Resep Espresso Tonic Viral: Takaran Pas & Tips Anti Gagal
Cari cara membuat espresso tonic yang sempurna? Temukan resep kopi tonic viral dengan takaran pas, tips memilih kopi & tonik, serta variasi uniknya di sini!
Author
Dec 11, 2025
Lagi Gerah? Saatnya Bikin Espresso Tonic yang Viral!
Pernah nggak sih, kamu lagi butuh asupan kafein tapi bosan dengan es kopi susu yang itu-itu saja? Di tengah cuaca yang sering bikin gerah, ada satu minuman yang belakangan ini wara-wiri di media sosial dan jadi primadona di banyak coffee shop: Espresso Tonic.
Kombinasi yang terdengar aneh, kan? Kopi yang pahit ketemu air tonik yang juga punya sentuhan pahit dan manis. Tapi jangan salah! Perpaduan ini justru menghasilkan sensasi rasa yang luar biasa menyegarkan, kompleks, dan bikin nagih. Rasanya seperti minum mocktail kopi yang elegan. Kalau kamu penasaran dan ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, kamu datang ke tempat yang tepat! Yuk, kita bongkar tuntas resep espresso tonic, lengkap dengan takaran, tips, dan variasinya!
Apa Sih Sebenarnya Espresso Tonic Itu?
Sebelum kita masuk ke dapur, kenalan dulu yuk sama minuman kece ini. Sederhananya, Espresso Tonic adalah minuman dingin non-alkohol yang dibuat dari dua bahan utama: espresso dan tonic water (air tonik), yang disajikan dengan banyak es batu.
Minuman ini pertama kali dipopulerkan di sebuah coffee shop di Helsingborg, Swedia, sekitar tahun 2007. Seorang barista iseng mencampurkan sisa espresso dengan air tonik dan ternyata hasilnya luar biasa. Dari sana, popularitasnya menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan menjadi menu andalan bagi para pencari kesegaran yang unik.
Yang bikin spesial adalah reaksi kimia antara asam pada kopi dan kina pada air tonik. Reaksi ini menciptakan buih (mirip bir) dan mengeluarkan profil rasa yang tidak akan kamu temukan di minuman kopi lain. Ada pahitnya kopi, sedikit manis dan getir dari tonik, plus sensasi fizzy yang menyegarkan tenggorokan.
Resep Dasar Espresso Tonic Anti Gagal
Membuat espresso tonic itu gampang banget, lho. Kamu nggak perlu jadi barista profesional untuk bisa menikmatinya di rumah. Kuncinya ada pada kualitas bahan dan perbandingan yang pas.
Bahan-bahan yang Kamu Butuhkan:
- 1 shot Espresso (sekitar 30-40 ml): Gunakan freshly brewed espresso. Kalau tidak punya mesin espresso, kamu bisa pakai kopi dari Moka Pot atau aeropress dengan konsentrasi pekat.
- 150-180 ml Air Tonik: Pilih yang berkualitas baik. Dinginkan terlebih dahulu di kulkas agar lebih segar.
- Es Batu: Secukupnya, isi gelas sampai hampir penuh.
- Garnish (opsional): 1 irisan lemon, jeruk, atau kulit jeruk (orange peel) untuk aroma dan sentuhan rasa ekstra.
Alat yang Diperlukan:
- Gelas tinggi (model highball atau collins sangat direkomendasikan)
- Mesin espresso atau alat seduh kopi lainnya
- Sendok panjang (bar spoon) jika ada
Langkah-langkah Pembuatan:
- Siapkan Gelas: Ambil gelas tinggi dan isi dengan es batu hingga penuh. Semakin banyak es, semakin dingin minumanmu dan tidak cepat encer.
- Tuang Air Tonik: Tuangkan air tonik secara perlahan ke dalam gelas, sisakan sedikit ruang di bagian atas untuk espresso. Lakukan dengan pelan agar sodanya tidak terlalu banyak hilang.
- Sajikan Garnish (jika pakai): Masukkan irisan lemon atau jeruk ke dalam gelas. Kamu juga bisa sedikit memerasnya untuk mengeluarkan sarinya.
- Ekstraksi Espresso: Siapkan 1 shot espresso segar. Pastikan espresso masih panas saat akan dituang.
- Momen Ajaib: Ini bagian yang paling seru! Tuangkan shot espresso panas secara perlahan ke atas air tonik dan es batu. Kamu akan melihat lapisan cantik terbentuk dan buih yang naik ke permukaan. Menuangkannya perlahan di atas es batu akan membantu menciptakan efek gradasi yang Instagrammable.
- Aduk dan Nikmati: Aduk perlahan sebelum diminum agar rasanya tercampur rata. Selamat menikmati kesegarannya!
Tips Pro: Untuk efek visual terbaik, tuangkan espresso dengan sangat perlahan. Beberapa barista menuangkannya melalui punggung sendok agar alirannya lebih lembut dan tidak langsung ‘merusak’ soda pada tonik.
Kunci Rasa Sempurna: Memilih Kopi dan Takaran yang Tepat
Meskipun resepnya sederhana, detail kecil bisa membuat perbedaan besar pada rasa akhir. Mari kita bedah rahasianya.
1. Pemilihan Biji Kopi
Karakter biji kopi sangat memengaruhi rasa espresso tonic-mu.
- Untuk Rasa Fruity & Bright: Gunakan biji kopi single origin dari Afrika seperti Ethiopia atau Kenya. Biji kopi dengan profil rasa cerah, asam (acidic), dan notes buah-buahan (seperti beri atau sitrus) akan sangat cocok dan menyatu dengan air tonik.
- Untuk Rasa Klasik & Bold: Kalau kamu lebih suka rasa kopi yang kuat dan klasik, biji dari Amerika Latin seperti Kolombia atau Brazil dengan notes cokelat dan kacang juga bisa jadi pilihan. Hasilnya akan lebih bold dan menonjolkan rasa pahit kopinya.
Saran saya, hindari biji kopi yang terlalu dark roast karena cenderung akan menghasilkan rasa pahit yang berlebihan saat bertemu dengan tonik.
2. Pentingnya Air Tonik Berkualitas
Jangan remehkan peran air tonik! Air tonik yang berbeda punya kadar gula dan kina yang berbeda pula. Beberapa merek premium seperti Fever-Tree atau Fentimans menawarkan rasa yang lebih kompleks dan alami. Coba bereksperimen dengan beberapa merek untuk menemukan mana yang paling pas dengan seleramu dan jenis kopimu.
3. Rasio Emas Espresso : Tonik
Takaran adalah segalanya. Rasio yang paling umum dan seimbang adalah 1:4 (misalnya, 40 ml espresso untuk 160 ml air tonik).
- Suka rasa kopi yang dominan? Coba rasio 1:3.
- Ingin minuman yang lebih ringan dan segar? Gunakan rasio 1:5.
Jangan takut untuk menyesuaikan takaran ini sesuai preferensi pribadi. Itulah serunya membuat kopi sendiri di rumah!
Naik Level! Variasi Resep Espresso Tonic Wajib Coba
Sudah menguasai resep dasarnya? Saatnya berkreasi! Berikut beberapa ide variasi yang bisa kamu coba:
- Rosemary & Grapefruit Tonic: Tambahkan sehelai daun rosemary dan satu irisan grapefruit ke dalam gelas sebelum menuang espresso. Aromanya jadi lebih herbal dan mewah!
- Spiced Orange Tonic: Masukkan sepotong kulit jeruk (orange peel) dan satu buah cengkeh. Cocok untuk dinikmati di sore hari.
- Elderflower Tonic: Tambahkan 10-15 ml sirup elderflower ke dalam air tonik sebelum menuang espresso. Memberikan sentuhan rasa manis floral yang elegan.
- Minty Lime Tonic: Peras sedikit jeruk nipis dan masukkan beberapa lembar daun mint yang sudah ditepuk-tepuk ringan untuk mengeluarkan aromanya. Segar maksimal!
Kesimpulan: Minuman Wajib Coba untuk Pecinta Kopi
Espresso Tonic lebih dari sekadar minuman viral. Ini adalah bukti bahwa dunia kopi penuh dengan inovasi yang menarik. Dengan resep dan tips di atas, kamu sekarang punya semua bekal untuk menciptakan segelas Espresso Tonic yang sempurna versimu sendiri.
Jadi, tunggu apa lagi? Ambil biji kopi favoritmu, siapkan air tonik dingin, dan mulailah bereksperimen. Ini adalah cara yang fantastis untuk menikmati kopi dengan cara yang benar-benar baru dan menyegarkan.
Punya variasi resep espresso tonic andalanmu? Atau ada pertanyaan? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar di bawah ini!
Written by
Author
Passionate writer and content creator with expertise in technology, design, and business insights.